KAU
Sesaat bahagia, sedih keseringan Kau datang memberikanku bahagia meski hanya sesaat.. Canda tawa dan senyuman bahagiamu adalah harapanku Kerelaanlah yang memaksa hatiku memberimu bahagia.. Melihatmu, Rinduku terbalaskan Mendengar suaramu, sayup hati terucap Belaian tanganmu sesaat, selembut kain sutera Empat matamu pancarkan cemerlang hidupmu Tipis merah meronamu, manis lebih dari gula Ketinggianmu bak menara Eiffel nan romantis Humorismu buat geli-geli hatiku Sayang, Sayang, beribu sayang.. Bayangan semu yang itu aku, bagimu sekarang Karena kau tak pernah mencari bayangan itu Sedih hatiku, sedih...