Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Jangan Rindu, Berat..

Untaian kata ketika pada masa pergantian masa jabatan terulang... setahun yang lalu telah ku hindari tanpa memenuhi tanggung jawab, jangan di tiru.. ku melakukannya bukan tanpa alasan, tapi ini sungguh tak ada yang mengerti.. pada waktu kemarin tepatnya di awal bulan lima tahun genap dan di tahun yang seharusnya menjadi tanggung jawab terakhirku.. aku di undang lagi oleh sebagian kawan untuk bertemu, tapi ku menolak terus terusan.. siangnya ku di ajak lagi, ke sebuah tradisi yang memberikanku sebuah tanggung jawab yang ku tolak... walaupun ku menolak, tapi di relung ini ku menangis lagi dan lagi tanpa ada yang merasakan walau ku bercerita... ku hanya bisa melihat mereka dari berbagai posting gambar dari beberapa kawan dan sesepuh.. dimana saat itu seharusnya ku melaksanakan tanggung jawab lain, tapi kuharuskan pulang karena merasa ini janji yang kubuat sendiri, ketika kalian menyibukkan diri untuk tanggung jawab yang ku korbankan, aku juga harus merasakan kesedihan. ku putuska

Mendapatkan Nomor Sama yang Hilang

Ketika kita lupa meletakkan barang, pastilah kita 'gelagapan' mencari barang tersebut apalagi jika barang tersebut tidak ketemu bahkan hilang. Hal tersebut akan membuat kita jengkel ataupun kesulitan karena jika misalnya kita kehilangan dompet yang biasanya berisi kartu-kartu penting seperti KTP, SIM, STNK, dan lain sebagainya haruslah kita mengurus terlebih dahulu surat kehilangan dan kemudian mengurus kartu baru lagi yang biasanya akan memakan waktu yang lama dan menganggu jam kerja kita. Apalagi jika kita kehilangan HP yang berisi nomor telepon dari berbagai sumber yang penting yang hanya diketahui dari nomor telepon tersebut. Tapi hal tersebut juga saya rasakan sendiri ketika kartu yang berukuran kecil tersebut hilang, karena nomor tersebut sudah saya daftarkan dimana-mana dan teman-teman hanya mengetahui nomor tersebut saja. Jadi mau tidaknya, saya harus mengurus kartu tersebut, terutama nomor tersebut. Berikut sedikit cerita mengenai bagaimana cara saya untuk mengurus n

Alamat Apotek dr.Joko Semarang

Dokter Joko yang merupakan dokter kulit yang sudah terkenal di kota dan kabupaten Semarang dengan kepuasan pemakaian dari racikan obat untuk kulit,dari wajah hingga luka alergi yang aman. Salah satu apotek hanya menjual produk racikan dari dr. Joko, yang juga merupakan rumah dari dokter Joko itu sendiri. Alamat apotek terseut terletak di daerah Tugu Muda tepatnya di belakang Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) yaitu Jalan Yudhistira, sebelah rumah sebelum Peacokkoffie. Apotek tersebut buka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu dari pukul 07.00 - 12.00 saja, sedangkan pada hari Minggu atau hari besar libur. Selain di daerah Tugu Muda, terdapat apotek lain yaitu: Apotek Asri II yang beralamatkan di Jalan D.I. Panjaitan No. 47, Ungaran Timur, Susukan, Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah 50516.

PERJALANAN SENDIRI YANG SINGKAT DAN MENGESANKAN

Gambar
                                                                scr: www. reubenteo.com Pada hari Jumat tanggal 19 Januari 2018 dimulailah perjalanan menuju kota istimewa Jogjakarta. Pagi hari bangun untuk persiapan. Karena sedang mager (malas gerak), jadilah nonton film sembari streaming youtube dengan fasilitas wifi yang melimpah. Tak terduga pukul mendekati jam 8 pagi, bergegas mencuci baju yang sisa dan mandi. Setelah persiapan selesai, menghubungi ojek online karena teman-teman kampus pada pulang ke kempung masing-masing.   Saat itu mengejar waktu yang berangkat pukul setengah 9 lebih 10 menit dan harus sampai di stasiun Poncol tepat pukul 9 dengan ongkos ojek Rp 8000 . Tapi karena macet dan lamanya lampu lalu lintas, ya tibalah saat kereta sudah berbunyi akan berangkat, keberuntungan belum berpihak kepadaku walaupun dengan harga tiket kereta Kalijaga Semarang-Solo Rp 10.000. Akhirnya aku memutar otak dan berpikir ke tranporatasi bus dengan melihat aplikasi RedBus yang me

Teman Rasa Musuh

Bukan sekedar hal dalam memikirkan bagaimana dia mengetahui rasa-rasa yang terdapat pada lubuk hati sangatlah berbeda nan jauh dengan bagaimana pernyataan yang diungkapkan dalam membuat sebuah kalimat dalam membangun motivasi yang akan dilontarkan guna memepererat hubungan dalam kejujuran. Hal itu bukanlah hal mudah untuk dipertahankan, mencoba berbagai cara supaya kata-kata yang keluar adalah yang dimaksud baik dan bercanda untuk membahagiakan sesosok yang ada di depan dan membuatnya nyaman ketika berada disamping kita. Bukannya untaian indah yang tersampaikan, melainkan berbagai buah pisau yang akan menyayat hati orang yang ingin kita lihat senyum tulusnya itu. Bahkan lontaran amarah yang diperjelas dengan tangisan dan kata-kata bisu yang disampaikan dengan beribu makna yang membuat hati ini berjerit tanpa suara dan bantahan. Serasa tiada maaf satupun yang akan dimaknai baik oleh dia. Tubuh ini membeku bagaikan palu yang memasukkan palu ke dalam kayu. Rasa bersalah mulai menghantui,