Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Malam Terjang (Mimpi Buruk)

Badan lelah memeluk ranjang Nyamankan semua untuk kesegaran Fisik nan fikiran tidur sejenak Pejamkan mata jernihkan hati Tetapi.. Semua tak kurasa indah Malam-malam terasa buruk Berhari-hari tak tentramkan hati Tidur bak berlari tujuh lapangan sepak bola Pedih, perih, tertatih kumerakannya Cucuran keringat menyelimuti kulitku Takut,takut semakin takut aliranku Tidur serasa peramal masa depan yang akhirnya akan terjadi juga Kerlipan mata tak sebinar dulu Dag dig dug dag dig dug Degupan kencang jantung yang tak lancar Badan tak sekuat sebelum itu terjadi Lunglai lemas lesu sekarang terasa Resah gelisah menyebar di hari-hariku Saat akan berulang hati terkunci rasa takut Niatku dan fikiranku tak teratur lagi Capek aku merasakannya Terbawa-bawa ke alam nyataku Do'a ku panjatkan kepada Tuhan Semoga setiap ku pejamkankannya Ku tak bermimpi tapi nyenyak pejamkannya Semoga terkabul...

Perjalanan Penaku

Sahabatku pena.. Membawacerita penuh makna Tertuang junjungan hati masa-masa Masa lalu, sekarang, dan masa depan serta masa kekal nanti pengharapanku.. Pena.. Kau menuntunku berjalan yang meninggalkan jejak Kata-kata dan karya yang tak berbentuk lainnya tak mudah sirna dipandang saja.. Pudarlah kau jika menangis Rusaklah kau jika kecewa Sedihlah kau jika di tinggal dengan sengaja Rahasia pribadimu dalam suci pikiran dan batinmu Lembut sedunya kau karena bahagia senyummu Semakin kau merasa semakin kau disayangi mereka Kau megisi lembaran-lembaran bersih hingga penuh Menghasilkan berbagai karya dari curahanmu Janganlah kita merusaknya bahkan menyayatnya Karena dia sangatlah rapuh lebih rapuh dari sebuah batang kayu santapan rayap Dia akan sakit bahkan dia akan mati hingga musnahlah dia dari perjalanan kita

Malam Ku Menangis

Teringat dendangan hati Terkacau akan panas yang membara Berkobar dalam kegelapan hati Tak tentram tak sunyi Dingin dalam hati pun tak jua beku Samudera membelah api pun tak padam Tulang mencair dalam kepadatan Putih sejenak hitam nan merah Sekejap ku ratapi duniaku perjalanan apapun yang pernah ku alami Deras terjunnya air di bening-bening mata hingga kering meronta takkan keluar Jauh ku melangkah sejenak ku berhenti Tanpa tujuan ku katakan semua Kepada orang yang menyakitiku dengan perasaanku.. serta kepada sang Maha Tahu tapiku tak tahu.. bagaimana caranya.. Sungguh indah malam sebelumnya Sebelum krakatau menyemburkan pikirannya Alasannya, tak pernah ku tahui Meski jarum bertahan horizontal dalam hatiku Beribu waktu telah ku lalui Kapan indahnya kan menjemputku Kebahagiaan ku menantimu.. Uraian kata hatiku berucap.. Dalam buing-buing benang cinta.. Syahdu merindu merasakannya..

Karya Semu

Menulis Menggerakkan dan berdendang itulah arti yang baru ku tahui Mata merasakan getarnya sinar Hati melihat jiwa bergelora Mulai ku merasakannya... Kita bersama menciptakan bukan menciptakan tapi.. menghasilkan sedikit karya.. terpusatkan dari otak Terbudak di alat yang telah tersedia Titik ialah awal dari "menghidupkan" Semua bersumber dari titik Segala arah menantang kita dan bertumpu pada bemacam-macam titik Titik ialah awal sebuah karya Karya yang indah nan menakjubkan Tanpa sebuah karya hidup sepi Dengan semangat berkarya, setiap orang berkreatifitas untuk KARYA