Malam Ku Menangis
Teringat dendangan hati
Terkacau akan panas yang membara
Berkobar dalam kegelapan hati
Tak tentram tak sunyi
Dingin dalam hati pun tak jua beku
Samudera membelah api pun tak padam
Tulang mencair dalam kepadatan
Putih sejenak hitam nan merah
Sekejap ku ratapi duniaku
perjalanan apapun yang pernah ku alami
Deras terjunnya air di bening-bening mata
hingga kering meronta takkan keluar
Jauh ku melangkah sejenak ku berhenti
Tanpa tujuan ku katakan semua
Kepada orang yang menyakitiku
dengan perasaanku..
serta kepada sang Maha Tahu
tapiku tak tahu..
bagaimana caranya..
Sungguh indah malam sebelumnya
Sebelum krakatau menyemburkan pikirannya
Alasannya, tak pernah ku tahui
Meski jarum bertahan horizontal dalam hatiku
Beribu waktu telah ku lalui
Kapan indahnya kan menjemputku
Kebahagiaan ku menantimu..
Uraian kata hatiku berucap..
Dalam buing-buing benang cinta..
Syahdu merindu merasakannya..
Terkacau akan panas yang membara
Berkobar dalam kegelapan hati
Tak tentram tak sunyi
Dingin dalam hati pun tak jua beku
Samudera membelah api pun tak padam
Tulang mencair dalam kepadatan
Putih sejenak hitam nan merah
Sekejap ku ratapi duniaku
perjalanan apapun yang pernah ku alami
Deras terjunnya air di bening-bening mata
hingga kering meronta takkan keluar
Jauh ku melangkah sejenak ku berhenti
Tanpa tujuan ku katakan semua
Kepada orang yang menyakitiku
dengan perasaanku..
serta kepada sang Maha Tahu
tapiku tak tahu..
bagaimana caranya..
Sungguh indah malam sebelumnya
Sebelum krakatau menyemburkan pikirannya
Alasannya, tak pernah ku tahui
Meski jarum bertahan horizontal dalam hatiku
Beribu waktu telah ku lalui
Kapan indahnya kan menjemputku
Kebahagiaan ku menantimu..
Uraian kata hatiku berucap..
Dalam buing-buing benang cinta..
Syahdu merindu merasakannya..
Komentar
Posting Komentar