Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Cerita Dari Jagakarsa

Dua Minggu yang lalu sudah kulalui di kontrakan Wisma era bersama 15 teman yang lainnya. berangkat kuliah pagi pukul 08.00 yang seringnya telat karena menunggu teman yang belum bangun. Pulang kuliah sekitar pukul 3 sore dengan dosen yang baru kita kenal dengan mata kuliah yang baru ku kenal pula. Pada awal di sini, ku belum memiliki checklist perjalanan kemanapun semua serba dadakan. justru hal itulah yang membuat menarik dan terjadi, walaupun banyak kekurangan.  Aku melakukan perjalanan selain kuliah. Minggu Pertama. yang pertama perjalanan menuju kubah emas Dian Al-Mahri di depok. Pulang kuliah pukul 3 sore, aku bersama 3 orang teman. Naik angkot nomor 128 biru di depan kampus yang menuju ke stasiun KRL di depan Universitas Pancasila. Masuk stasiun dan melihat informasi di dinding, membeli tiket baru pertama seharga Rp 13.000 (Rp 10.000 uang jaminan, Rp 3.000 tiket berangkat / tergantung jurusan, + Rp 1000) menuju stasiun Depok Baru. Mencari Angkot menuju no 03 tujuan De...

KEPUTUSAN BUKAN SEPIHAK

Note: Kamis,04 Mei 2017 di kos gang kuning Margoyoso No.33, Tembalang, Semarang “Perasaan dalam menulis kala itu, setelah memberitahukan kepada salah seorang dan mulai pikiran untuk memutuskan memberitahukan kepada semuanya mengenai hal ini secara kepala dingin dan bijaksana yang disarankan oleh orangtua. Jangan gegabah.” Pengambilan keputusan yang seharusnya aku tak tahu bagaimana alurnya yang sesuai dengan aturan yang secara tersirat. Bukannya aku ingin untuk lari dari berbagai masalah ini, tapi aku bukanlah tipikal orang yang akan konsentrasi akan berbagai macam masalah dalam satu pikiran. Aku berusaha untuk netral akan pengambilan keputusan ini, tak ada sangkut paut yang aku kaitkan dalam pengambilan ini. Mungkin kata maaf takkan sanggup untuk menahan rasa sakit yang kalian rasakan dikarenakan pengambilan keputusan ini. Ku memutuskan sudah berdasarkan berbagai pihak dan kalangan. Dari kalangan dosen yang ada sangkut pautnya (kepribadian),alumni yang mungkin bagiku takkan...

Cara Membuat Seblak Sederhana

Bumbu-bumbu: -           Bawang merah 3 Siung besar -           Bawang putih 5 siung besar -           Kencur 1 ruas runcing -           Cabai rawit 10 buah (bagi yang suka pedas) -           Lombok Merah 5 buah (bagi yang suka pedas) -           Lada secukupnya -           Gula secukupnya -           Garam secukupnya Bahan kering: -           Kerupuk (warnawarni yang kecil/ kerupuk kuning kecil/ kerupuk instant) direbus hampir matang. -           Mie kuning/ mie telur ( 1 bungkus sedang) -     ...

Cara Membuat Pie Susu dengan Dua Sensasi Berbeda

Bahan I (Kulit): -           Tepung terigu 250gram, di saring agar halus -           Margarin cair  25 gram (1 sachet instanst kecil) -           Air es 5 sendok makan Bahan II (Fla/Isi): -           3 butir kuning telur -           Tepung maizena 1 sendok makan dilarutkan -           Susu kental manis 1/3 kaleng (putih atau cokelat) -           Vanili bubuk ½ sachet instant -           Air matang 75 mililiter Cara Memasak: 1.       Bahan pertama dicampurkan jadi satu, kemudian diaduk secara merata hingga kalis. Kemudian adonan dibagi menjadi dua, masing-masing pipihkan adon...

Jalan yang berlalu..

Malam ini ntah kenapa ku teringat yang dahulu padahap baru saja beberapa bulan berlalu, kalian adik2ku bukan mantan adikku.. Ku teringat, saat kalian berdiri dan memberanikan diri tegapkan diri.. Bersama kalianlah ku kuat, saat dulu.. Saat sekarang ku bertolak belakang, dan sudah menjauhi memory2 dahulu.. Aku gak akan minta maaf ke kalian, karena aku tak salah.. Kalian jangan minta maaf ke aku, karena kalian tidak bersalah kepadaku.. Tapi kalian sudah membuat hatiku lebur dan tak lagi patah tapi pecah.. Sudahlah mari kita lupakan sama2 apa yang kita anggap benar menjadi sebuah pengalaman hidup yang pernah terjadi.. Luapkan segera dan lupakan segera.. Salam taipeng..

Ekspetasi tak realistis

yang sekarang, apa yang ada di ekspetasi ku hanyalah khayalan semata.. ku ingin terbang jauh nan bebas mengeksplor diri yang selama ini masih tertahan di dinginnya penjara ini.. mungkin banyak kata2 yang aku pikir dan belum aku utarakan.. karena tidak ada yang mau mendengarkan.. aku memanglah egois, bukanlah kemauanku tapi ini paksaanmu.. yang selama ini kudambakan akan menjadi angin lalu di cerita masa depanku.. bukan hayati yang merasa lelah tapi mencoba berdiri tapi tetaplah gagal untuk saat ini.. file hilang dalam tumpukan yang banyak... katanya.. #anonymous

Bagian dari Khayalanku..

Pemudi yang berusaha mengentaskan diri dari lingkup lingkaran keluarga yang begitu hangat bukanlah hal yang mudah dan tidak begitu susah pula. Jika kau yang memiliki gejolak untuk menemukan jatidiri serta identitas diri dalam ragamu, maka masa-masa kuliah diluar kota merupakan salah satunya cara yang bisa membawamu ke pelataran  anak kos dan pengenalan mengenai cara bagaimana hidup sendiri entah mencari makan ataupun mencari kegiatan yang bermanfaat yang sesuai denggan bidang yang sudah masuk dalam list selama lepas sementara dari orang tua yang  memberikan berbagai kenyamanan serta kemudahan bagi anak-anaknya selama dirumah.    Merupakan aku yang keluar dari kebahagiaan yang tak terhingga bersama mereka keluargaku, hingga keluar seperti ulat yang ingin mengepakkan sayapnya sebagai kupu-kupu yang indah berkeliaran di indahnya taman dan perkebunan penuh dengan keharuman memanggil-manggil supaya aku datang menjemput dan mengambil serbuk sari yang akan membuat bunga b...

Pertama kali Nyemarang Malam2

Hari Rabu malam hari raya Idhul Adha pertama jauh dari orang tua di Semarang. Pada malam itu, aku diajak teman asli Semarang ke rumahnya. Hal tersebut tidak direncanakan sama sekali sebelum-sebelumnya, saat itu sepulang dari kuliah sore dan menanti beberapa teman untuk membahas mengenai sesuatu tapi ternyata mereka yang sudah membuat janji pada tidak bisa datang karena berbagai alasan seperti pulang ke halaman tercinta untuk berlebaran pada keeseokan harinya.  Akhirnya kami memutuskan untuk pergi jalan-jalan dan yang pertama pergi ke rumahnya, sesampainya disana aku disambut hangat oleh keluarganya, aku di suguhi makan untuk berbuka puasa dan sholat maghrib dan setelah itu kami memutuskan pergi keluar. Pertama kali kami menuju ke kantor kosmetik yaitu pekerjaan sampingan temanku, sesampainya disana ternyata sudah tutup. Karena melihat dia kecewa,akhirnya aku meminta dia untuk mengantarku keliling sebelum pulang. Saat menuju ke kantornya, kami melewati gedung tua lawang sewu y...