Selasa, 12 Maret 2013

KAU

Sesaat bahagia, sedih keseringan
Kau datang memberikanku bahagia meski hanya sesaat..
Canda tawa dan senyuman bahagiamu adalah harapanku
Kerelaanlah yang memaksa hatiku memberimu bahagia..

Melihatmu, Rinduku terbalaskan
Mendengar suaramu, sayup hati terucap
Belaian tanganmu sesaat, selembut kain sutera
Empat matamu pancarkan cemerlang hidupmu
Tipis merah meronamu, manis lebih dari gula
Ketinggianmu bak menara Eiffel nan romantis
Humorismu buat geli-geli hatiku
Sayang, Sayang, beribu sayang..
Bayangan semu yang itu aku, bagimu sekarang
Karena kau tak pernah mencari bayangan itu
Sedih hatiku, sedih...