Note: Kamis,04
Mei 2017 di kos gang kuning Margoyoso No.33, Tembalang, Semarang
“Perasaan dalam menulis kala itu,
setelah memberitahukan kepada salah seorang dan mulai pikiran untuk memutuskan
memberitahukan kepada semuanya mengenai hal ini secara kepala dingin dan
bijaksana yang disarankan oleh orangtua. Jangan gegabah.”
Pengambilan
keputusan yang seharusnya aku tak tahu bagaimana alurnya yang sesuai dengan
aturan yang secara tersirat. Bukannya aku ingin untuk lari dari berbagai
masalah ini, tapi aku bukanlah tipikal orang yang akan konsentrasi akan
berbagai macam masalah dalam satu pikiran. Aku berusaha untuk netral akan
pengambilan keputusan ini, tak ada sangkut paut yang aku kaitkan dalam
pengambilan ini. Mungkin kata maaf takkan sanggup untuk menahan rasa sakit yang
kalian rasakan dikarenakan pengambilan keputusan ini. Ku memutuskan sudah
berdasarkan berbagai pihak dan kalangan. Dari kalangan dosen yang ada sangkut
pautnya (kepribadian),alumni yang mungkin bagiku takkan mengerti permasalahan
yang sedang ku konsultasikan, teman-teman yang mempunyai pengalamanyang sama
dalam permasalahan tresebut, kedua orang tua yang aku sangkut pautkan dalam
pengambilan keputusan sebelum ini dan termasuk pihak-pihak paling kuat dalam
memutuskan hal tersebut. Belajar dewasa,
bukannya sok dewasa dan sok alim. Aku sadar, aku tahu konsekuensi yang akan aku
hadapi kedepannya, aku tahu bahwa kelak suatu hari aku akan menyesal kenapa
kautak bahagia bersama kalian saat ini. Tapi insyaAllah mungkin Allah
memberikanku jalan dan terbukanya rasa hati itu merupakan kesempatan yang
sangat berharga dan yang aku tunggu-tunggu selama ini. Dari dulu aku sangatlah
iri terhadap orang yang diberikan kesempatan emas oleh Allah. Mungkin aku tidak
bisa bersama kalian di dunia, tapi aku yakin insyaAllah, aku mendoakan kalian
bersama dalam kebaikan dan keberkahan yang Allah limpahkan kepada kalian,
Saudara.